Sebut saja Bunga, adalah seorang remaja SMU yang kini tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya merantau sebagai TKI di negeri jiran. Karena uang saku yang tak cukup buat memenuhi tuntutan gaya hidup modern ala ibu kota, Bunga akhirnya terjerumus dalam bisnis PSK illegal yang membuatnya berurusan dengan pihak berwajib.
Bunga dan belasan PSK ilegal lainnya tertangkap dalam sebuah razia gabungan. Sebagai ganjarannya, satu persatu mereka diperintahkan untuk bertobat di sebuah tempat ibadah didekat sebuah pusat perbelanjaan. Saat itu pula, nenek Bunga kebetulan lewat dan sedikit heran ketika melihat Bunga yang sudah semalaman tak pulang, malah ikut antre di depan pintu tempat ibadah itu.
Si Nenek pun menghampirinya dan bertanya: “Semalam kemana?”
“Mmmm…ngerjain tugas di rumah temen,,,nginep disana.” jawab Bunga sambil sedikit menunduk.
Si Nenek: “Trus…,ini lagi antre apaan?”
“Mmmmm…antre es lilin, ada dermawan yang lagi bagi-bagi es lilin gratis!” kata Bunga yang berbohong agar neneknya cepet pergi karena dia tau neneknya yang sudah 80 tahun itu gak pernah doyan jajan es lilin.
“Mmmm…Boleh juga ya..gratis, dah lama gak ngerasain es lilin, panas-panas gini kan lumayan!” kata si Nenek sembari ambil tempat di baris paling belakang.
Tak lama datanglah seorang petugas yang mencatat idenditas dan memotret wajah satu-persatu dari belasan gadis malang yang lagi antre tersebut. Dia pun tampak sangat kaget ketika tiba di baris paling belakang.
Petugas: “Lhoo…Nek?! Emangnya nenek masih bisa???!!”
Si Nenek: “Ya gak langsung donk, ditungguin dulu sebentar, trus klo dah agak lembek kan tinggal disedot sampe abis!”
TERPINKAL 